"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir. Soekarno
Kalimat di atas sudah sangat sering diperdengarkan dan juga didengar. Tapi yang paling penting, apakah ada yang betul-betul mendengarkan perkataan presiden pertama Indonesia tersebut? Atau apakah kata-kata tersebut hanya "masuk kuping kanan keluar kuping kiri"?
Dalam kutipan itu, Bapak Soekarno mengibaratkan bahwa sedikit pemuda saja bisa melakukan hal besar yang tidak dapat dilakukan oleh orang tua walaupun dengan jumlah yang lebih banyak. Apakah pemuda Indonesia sudah membuktikan bahwa hal itu benar?
Pemuda modern Indonesia sekarang memiliki pandangan yang sangat beragam terhadap semua permasalahan sehari-hari, ditambah lagi dengan efek globalisasi yang berperan besar dalam pembentukan pola pikir pemuda. Saat pemuda menyerap banyak informasi yang datang dari dunia luar, alangkah baiknya bila kita dapat memilah dan memilih sisi mana yang baik dan sisi mana yang seharusnya kita hindari. Sudah seharusnya pemuda mulai peduli dengan masalah-masalah yang selama ini biasa dianggap sebagai permasalahan orang tua, seperti masalah politik, ekonomi, ataupun masalah mengenai lingkungan hidup.
Untuk itu, ada 10 poin potensi pemuda yang harus mulai dikembangkan, yaitu:
- Idealisme dan daya kritis,
- Dinamuka dan kreatifitas,
- Keberanian untuk mengambil risiko,
- Optimis dan semangat,
- Mandiri dan disiplin,
- Terdidik,
- Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan,
- Patriotisme dan nasionalisme,
- Ksatria, dan
- Kemampuan penguasaan IPTEK.
Comments
Post a Comment