Skip to main content

Potensi Generasi Muda Indonesia




"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir. Soekarno

Kalimat di atas sudah sangat sering diperdengarkan dan juga didengar. Tapi yang paling penting, apakah ada yang betul-betul mendengarkan perkataan presiden pertama Indonesia tersebut? Atau apakah kata-kata tersebut hanya "masuk kuping kanan keluar kuping kiri"? 

Dalam kutipan itu, Bapak Soekarno mengibaratkan bahwa sedikit pemuda saja bisa melakukan hal besar yang tidak dapat dilakukan oleh orang tua walaupun dengan jumlah yang lebih banyak. Apakah pemuda Indonesia sudah membuktikan bahwa hal itu benar?

Pemuda modern Indonesia sekarang memiliki pandangan yang sangat beragam terhadap semua permasalahan sehari-hari, ditambah lagi dengan efek globalisasi yang berperan besar dalam pembentukan pola pikir pemuda. Saat pemuda menyerap banyak informasi yang datang dari dunia luar, alangkah baiknya bila kita dapat memilah dan memilih sisi mana yang baik dan sisi mana yang seharusnya kita hindari. Sudah seharusnya pemuda mulai peduli dengan masalah-masalah yang selama ini biasa dianggap sebagai permasalahan orang tua, seperti masalah politik, ekonomi, ataupun masalah mengenai lingkungan hidup.

Untuk itu, ada 10 poin potensi pemuda yang harus mulai dikembangkan, yaitu:
  1. Idealisme dan daya kritis,
  2. Dinamuka dan kreatifitas,
  3. Keberanian untuk mengambil risiko,
  4. Optimis dan semangat,
  5. Mandiri dan disiplin,
  6. Terdidik,
  7. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan,
  8. Patriotisme dan nasionalisme,
  9. Ksatria, dan
  10. Kemampuan penguasaan IPTEK.

Comments

Popular posts from this blog

Manusia dan Penderitaan

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Semua orang pasti pernah merasakan pahitnya penderitaan dalam kehidupan. Semenjak manusia itu masih bayi hingga detik ini, penderitaan tidak pernah benar-benar lepas dari diri manusia. Walaupun begitu, penderitaan yang dirasakan seseorang sebenarnya sangat bergantung kepada cara orang itu memandang segala sesuatu disekitar dirinya sendiri. Penderitaan dapat memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar membuat hidup menjadi sulit. Penderitaan masa lalu adalah sebuah pengingat akan masa-masa sulit dimana seseorang harus tetap melangkah maju dalam rangka menjalani hidup. Manusia tidak pernah tahu kapan penderitaan itu akan tiba. Maka dari itu, manusia harus tetap sadar bahwa penderitaan itu akan selalu ada. Karena tak bisa dihindari, maka manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan segenap daya yang ia miliki. 1.2. Rumusan Masalah Masalah-masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut. Apa itu penderitaan? Apa

Informatika

Informatika ( Informatics ) merukapan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang termasuk: Sistem informasi,  Ilmu komputer, Ilmu informasi, Teknik komputer, dan Aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen.   Secara umum, informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkan dalam bentuk informasi. Aspek dari Informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer. Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari

Polusi Cahaya

Mayoritas dari kita sudah familiar dengan istilah polusi udara , polusi tanah , atau polusi air. Namun, yang masih jarang didengar dan tidak terlalu disosialisasikan adalah perihal polusi cahaya . Pada dasarnya, polusi cahaya terkait dengan terjadinya penggunaan yang tidak tepat atau berlebihan dari cahaya buatan (lampu, atau cerobong api di kawasan industri Cilegon).  Polusi cahaya adalah efek samping dari industrialisasi. Polusi cahaya berasal dari pencahayaan eksterior dan interior bangunan, papan iklan ( billboard ), properti komersial, kantor, pabrik, lampu jalan, dan stadion. Plusi cahaya paling paling parah terjadi di wilayah yang terindustrialisasi dengan kepadatan penduduk tinggi seperti di Amerika Utara, Eropa, dan Jepang. Perbandingan pemandangan langit malam antara kota pedesaan kecil (atas) dengan wilayah metropolitan (bawah). Polusi cahaya mengurangi kenampakan bintang. Polusi ini pun menyebabkan dampak lingkungan yang terbilang serius untuk manusia, satwa,